Senin, 30 Januari 2017

Bahaya Begadang


Begadang adalah keadaan dimana seseorang berjaga tidak tidur sampai larut malam. Manusia secara normal harus tidur minimal delapan jam sehari. Sedangkan untuk kasus begadang ini, jam tidurnya kurang dari enam jam. Mengapa kita harus cukup tidur? Karena dengan tidur, kita dapat mengistirahatkan tubuh dan pikiran dari aktifitas sehari-hari. Kita membiarkan tubuh memperbaiki metabolisme dengan cara tidur. Tidur akan merileksasikan pikiran Anda. Sehingga ketika Anda bangun, Anda akan merasa lebih segar, lebih fit, dan siap untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Waktu paling baik untuk tidur pada malam hari adalah antara tujuh sampai delapan jam sehari. Orang yang terbiasa tidur kurang dari enam jam setiap harinya beresiko 48% mengidap penyakit jantung, hipertensi, obesitas serta meninggal di usia muda karena serangan stroke.  Sedangkan orang yang tidur lebih dari sembilan jam setiap harinya merupakan gejala awal terjadinya gangguan kesehatan. Jadi lebih baik Anda tidur secara seimbang antara tujuh sampai delapan jam, tidak kurang dan tidak lebih karena pengaruhnya yang besar bagi kesehatan tubuh Anda.

Untuk kasus seseorang yang begadang, otomatis tidak dapat memenuhi waktu minimal untuk tidur yaitu delapan jam sehari. Banyak hal negatif yang dapat muncul akibat kurang tidur, diantaranya adalah konsentrasi menurun, tidak fokus, tidak bersemangat, merasa lemas dan mengantuk, serta emosi naik atau mudah marah. Begadang banyak menyebabkan kerugian fisik dan psikis seseorang. Secara fisik, orang yang begadang secara tidak langsung mencegah tubuh memperbarui atau memproduksi sel-sel baru dalam tubuh. Karena pada saat tidur, semua proses tersebut dapat terjadi.

Kebiasaan begadang tentu saja berakibat negatif. Pada saat tidur, tubuh kita membuang semua racun (toxin) dari dalam tubuh. Proses tersebut membutuhkan tubuh dalam keadaan rileks yaitu pada saat kita tidur. Organ tubuh yang berfungsi menetralisir racun dalam tubuh adalah hati. Jika Anda begadang, berarti Anda mencegah hati melakukan fungsinya yaitu membersihkan racun dalam tubuh. Oleh sebab itu bahaya begadang adalah merusak kerja organ hati. Selain itu, bagian organ tubuh yang bisa mendapat implikasi bahaya begadang adalah kelenjar getah bening, kandung kemih, usus, paru-paru, dan orang-organ tubuh yang lain.

Orang yang sering begadang lama-kelamaan akan muncul ciri-ciri fisik dalam tubuhnya, misalnya saja adalah wajah yang lesu, kantung mata menghitam dan berkantong, dan mata merah. Orang yang begadang juga selalu tidur larut malam dan baru bangun pada siang hari, bukan pagi hari. Kebiasaaan semacam itu harus dihindari, karena dengan bangun pagi, Anda merasa fresh dan siap menjalani aktifitas. Pada pagi hari ketika bangun tidur, Anda dianjurkan untuk minum air putih dalam volume yang banyak, hal ini bertujuan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang pada saat Anda tidur. Air putih sangat bermanfaat bagi tubuh Anda.

Alasan Begadang

Biasanya ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang harus begadang dan menerapkan pola hidup tidur selalu larut malam. Faktor-faktor yang membuat seseorang tidur kurang dari enam jam sehari tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

1. Kerja Lembur

Seringkali begadang disebabkan karena tuntutan pekerjaan. Misalnya saja karena Anda adalah seorang pebisnis yang sibuk, atau seseorang yang workaholic. Maka bisa dipastikan Anda akan tidur larut malam karena Anda harus menyelesaikan semua pekerjaan Anda terlebih dahulu. Bisa karena besok sudah dikejar deadline atau karena Anda tidak ingin pekerjaan Anda tidak menumpuk keesokan harinya. Kerja lembur secara perlahan akan membuat Anda memforsir kerja otak dan tubuh Anda melebihi limit tubuh manusia setiap harinya. Akibatnya Anda kurang tidur, membuat kerja jantung lebih berat dan tidak mengistirahatkan tubuh Anda dengan lebih baik. Sangat mungkin dengan kerja lembur Anda tidur kurang dari enam jam sehari. Jauh dibawah anjuran tidur minimal delapan jam sehari.

2. Kerja shift malam

Kerja shift malam juga akan membalik pola tidur dan hidup Anda. Yaitu bangun pada malam hari dan tidur pada siang hari. Pola hidup seperti ini sangat tidak dianjurkan karena akan merusak semua sistem tubuh dan membuat Anda rentan terserang penyakit serta menurunnya daya tahan dan kesehatan Anda. Betapa tidak, ketika malam dimana seharusnya Anda mengistirahatkan tubuh, namun Anda memforsir tubuh untuk melakukan aktifitas, sebaliknya pada saat siang hari ketika Anda harus beraktifitas, Anda malah tidur. Kerja shift malam misalnya saja adalah pekerjaan sebagai security, jaga di supermarket 24 jam, atau jaga sebagai operator warnet 24 jam.

3. Makan terlalu banyak

Makan yang terlalu banyak juga akan membuat Anda susah tidur. Hal ini terjadi karena tubuh belum selesai melakukan pencernaan secara sempurna. Setelah makan, tubuh akan terisi energi kembali. Energi yang seharusnya digunakan untuk kegiatan dan aktivitas pada saat siang hari. Maka jika Anda makan kemudian tidur, tubuh akan kelebihan energi yang disalurkan keseluruh tubuh melalui aliran darah. Selain itu tidur dalam keadaan perut kenyang tidak akan membuat tidur Anda tenang dan lelap, namun cenderung gelisah dan mudah terbangun. Dengan begadang, banyak orang salah menafsirkan akan berakibat badan menjadi kurus. Anggapan tersebut salah, malah akan terjadi sebaliknya, Anda akan menjadi gemuk dan obesitas. Mengapa hal ini dapat terjadi? Seseorang yang kurang tidur atau istirahat cenderung tubuhnya akan memproduksi glukosa secara lebih cepat sehingga menimbulkan diabetes.

4. Insomnia

Ada suatu keadaan dimana Anda tidak ingin begadang dan ingin tidur delapan jam sehari, dimulai dari pukul sembilan malam. Namun ada hal yang menyulitkan Anda melakukannya, yaitu kebiasaan insomnia. Insomnia adalah keadaan dimana Anda kesulitan tidur. Insomnia dapat dipengaruhi oleh faktor suatu penyakit atau masalah psikologis. Namun insomnia bukanlah suatu penyakit. Insomnia dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kelainan emosional, kelainan fisik, dan pemakaian obat-obatan. Terkadang seseorang merasa insomnia karena merasa tubuh dan pikirannya tidak merasa capek atau lelah. Insomnia seringkali diobati dengan cara obat-obatan seperti obat penenang dan obat tidur yang bertujuan untuk membantu meringankan gejala stres dan membantu atau memudahkan Anda supaya dapat tidur. Hal ini kalau bisa Anda hindari karena efek pemakaian obat-obatan dalam jangka waktu lama akan merusak kesehatan Anda serta menimbulkan ketergantungan terhadap obat-obatan.

Bahaya Begadang

Begadang jika dijadikan sebuah kebiasaan, maka akan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh dan organ tubuh Anda. Selain itu, kebiasaan begadang juga berbahaya bagi kesehatan psikis Anda. Begadang menyebabkan hilang konsentrasi, dan kurang fokus. Contoh kejadian yang mungkin saja dapat terjadi adalah kecelakaan lalu lintas karena kurang konsentrasi, serta kesalahan dalam presentasi di dalam sebuah meeting karena Anda tidak fokus dan lelah. Selain itu, masih banyak lagi bahaya yang dapat muncul akibat begadang. Berikut ini adalah penjelasan beberapa bahaya begadang.

Pengaruh Langsung / Efek Samping

1. Muka Pucat dan lingkaran hitam di bawah mata

Ciri fisik yang sering muncul dan terlihat jika Anda sering begadang adalah muka Anda yang terlihat lebih pucat, tidak cerah, sayu, lelah, serta muncul lingkaran hitam di bawah mata. Dapat pula terlihat mata merah dan mata yang berkantung. Selain itu, begadang akan menimbulkan serta mempercepat munculnya banyak kerut di sekitar mata. Menurut penelitian dari Phil Gehrman, PhD, CBSM, yaitu Asisten Profesor Psikiatri dan Direktur Klinis dari Program Behavioral Sleep Medicine Universitas Pennsylvania, Philadelphia mengemukakan bahwa tidur kurang dari enam jam sehari menyebabkan tubuh lebih banyak melepaskan hormon stres dan kortisol. Kortisol dalam jumlah banyak akan berakibat memecah zat kolagen dan protein dalam kulit. Kurang tidur juga berakibat tubuh lebih sedikit mengeluarkan hormon pertumbuhan, padahal hormon tersebut sangat dibutuhkan pada saat masa pertumbuhan. Hormon pertumbuhan hanya diproduksi pada saat tidur dalam keadaan tenang, nyaman dan lelap.

2. Pusing dan Susah Konsentrasi

Kurang tidur juga menyebabkan hilang fokus dan kurang konsentrasi. Ketika Anda bangun dari tidur dimana waktu tidur tersebut kurang dari enam jam, maka Anda akan cenderung bangun dalam keadaan pusing dan tidak bersemangat, lesu serta tidak bergairah. Kurang tidur juga menyebabkan Anda lebih sulit berkonsentrasi, akibatnya Anda akan menjadi pelupa. Menurut penelitian dari Amerika dan Perancis pada tahun 2009, hal yang menjadi faktor penentu otak memproses kemampuan mengingat disebut “sharp wave ripples”. Proses ini seringkali terjadi pada saat Anda tidur atau beristirahat. Proses tersebut juga membantu mengingat memori jangka panjang yaitu dengan cara mengirim informasi dari hipokampus ke neokorteks yang terdapat di dalam otak.

3. Daya Tahan Menurun

Efek samping dari kebiasaan begadang adalah daya tahan yang menurun. Daya tahan atau sistem imun dan kekebalan tubuh Anda. Contoh konkrit dari akibat terlalu sering begadang adalah Anda lebih mudah terserang flu, demam, batuk, meriang, tidak enak badan, dan lain sebagainya. Itu merupakan contoh untuk penyakit ringan yang bisa dengan mudah menyerang tubuh Anda. Masih banyak penyakit yang bisa menyerang tubuh Anda karena daya tubuh Anda menurun seperti penyakit stroke, gangguan ginjal, hati dan paru-paru, obesitas, hipertensi, dan lain sebagainya. Ketika begadang, tubuh akan diforsir untuk terus beraktifitas atau bekerja sampai larut malam, padahal pada kenyataannya tubuh memerlukan waktu untuk istirahat dan memperbarui sel-sel tubuh serta membuang racun di dalam tubuh. Jika waktu istirahat Anda kurang, otomatis kerja tubuh juga tidak sempurna sehingga efek sampingnya adalah daya tahan tubuh Anda menurun.

4. Pola Makan tidak teratur

Pola hidup begadang akan membuat Anda selalu melewatkan sarapan karena Anda akan bangun siang keesokan harinya. Akibatnya pola makan Anda menjadi terganggu dan tidak teratur. Untuk menerapkan pola hidup sehat, salah satunya adalah menjaga pola makan secara teratur dan bergizi. Dengan begadang, pola makan Anda akan jauh dari kata teratur dan sehat.

5. Mudah Mengantuk

Kebiasaan begadang berakibat Anda mudah mengantuk keesokan harinya ketika Anda bangun tidur. Hal ini terjadi akibat kebutuhan istirahat Anda belum tercukupi secara baik dan sempurna selama tujuh sampai delapan jam sehari. Kurang tidur sangat berbahaya bagi kesehatan Anda. Implikasi yang sering terjadi adalah mudah mengantuk ketika siang hari. Mengantuk sangat berbahaya ketika Anda sedang mengemudi. Telah banyak kasus kecelakaan yang terjadi akibat kelalaian pengendara kendaraan baik motor maupun mobil, yaitu mengemudi dalam keadaan mengantuk. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika memperkirakan bahwa 100.000 kecelakaan mobil serta 1.500 kematian penyebabnya adalah kelelahan, penelitian ini dilakukan selama satu tahun di Amerika Serikat. Korban diperkirakan berusia di bawah umur 25 tahun.

Resiko Penyakit Jangka Panjang

1. Hipertensi

Hipertensi adalah tekanan darah yang tinggi. Hipertensi merupakan penyebab munculnya penyakit stroke, serangan jantung, gagal jantung kronis. Sedangkan faktor penyebab hipertensi salah satunya adalah kebiasaan begadang.  Riset yang dilakukan oleh ilmuan Henry Ford Hospital, Detroit menyebutkan bahwa orang-orang dengan gejala insomnia memiliki kemungkinan hipertensi. Sedangkan menurut penelitian Christoper Drake, dari Ford Hospital Sleep Disorders and Research Center, penyebab hipertensi pada penderita insomnia dikarenakan faktor berapa seringnya seseorang terbangun ketika tidur di malam hari serta berapa waktu yang dibutuhkan untuk dapat kembali tidur. Penelitian gangguan tidur lebih lanjut yang dilakukan oleh National Institutes of Health, menyebutkan bahwa sekitar tiga puluh sampai empat puluh persen orang dewasa memiliki gejala insomnia. Kemudian sekitar sekitar sepuluh sampai dengan lima belas persen orang dewasa menderita insomnia yang kronis.

2. Penyakit Jantung

Selain dari faktor penyakit hipertensi, serangan jantung juga disebabkan oleh angin malam. Seseorang yang terbiasa tidur larut malam dan begadang, pastilah cenderung lebih banyak terkena angin malam. Sedangkan perlu Anda ketahui bahwa angin malam kurang baik bagi kesehatan Anda. Penyakit jantung seperti yang kita ketahui merupakan penyakit pembunuh nomor satu di Indonesia. Untuk mencegah dan meminimalisirnya, hapuskanlah kebiasaan begadang Anda.

3. Resiko Stroke

Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk membuktikan bahwa kebiasaan kurang tidur akan menyebabkan penyakit stroke. Misalnya saja penelitian yang dilakukan oleh Warwick Medical School dalam publikasi European Heart Journal yang menyebutkan bahwa jika tidur kurang dari enam jam setiap hari, dapat meningkatkan serangan stroke yang dapat mengakibatkan kematian sebanyak lima belas persen. Dan untuk resiko serangan jantung sebesar lima puluh persen.

4. Diabetes

Penelitian yang dilakukan oleh Tulane University School of Medicine menjelaskan bahwa seseorang akan mengalami penurunan kadar hormon akibat kurang tidur. Penelitian tersebut dapat menjelaskan bahwa orang yang terlalu sering begadang rentan terhadap obesitas. Pola tidur pada larut malam dan kurang dari enam jam setiap hari akan memunculkan rasa lapar ketika malam, akibatnya Anda akan selalu merasa lapar dan membiasakan diri untuk makan ketika tengah malam.

5. Obesitas

Obesitas berkaitan erat dengan Diabetes. Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Brigham and Women Hospital di Boston menyebutkan bahwa begadang akan membuat Anda mengalami obesitas karena proses metabolisme tubuh yang lambat. Selain itu, masih terdapat penelitian yang dilakukan oleh Kepala Endokrinologi dari Tulane University School of Medicine, Dr Vivian Fonseca yang menyebutkan bahwa obesitas berkaitan dengan kurang tidur. Hal ini disebabkan kadar hormon mengalami penurunan akibat kurang tidur. Hasil penelitian tersebut pernah dipublikasikan dalam jurnal Science Translation Medicine pada 11 April 2012.

6. Alzheimer

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Maiken Nedergaard, M.D., D.M.Sc. dari University of Rochester Medical Center School of Medicine and Dentistry, New York menjelaskan keterkaitan antara kebiasaan begadang yang berakibat munculnya penyakit alzheimer. Alzheimer adalah penyakit pelupa atau lupa ingatan baik secara permanen maupun sementara. Alzheimer biasanya menyerang usia lanjut. Dan penyakit ini tidak menular, tetapi lebih kepada suatu sidrom disorientasi bingung dan lupa mengingat terhadap orang, tempat, serta waktu. Banyak faktor yang mempengaruhi penyebabnya antara lain adalah kurang berolahraga dan kadar kolesterol yang tinggi.

7. Kardiovaskuler

Jaringan kardiovaskuler adalah jaringan pembuluh darah. Sistem kardiovaskular atau biasa disebut sistem peredaran darah adalah sistem tubuh dimana organ berfungsi mentransformasi zat ke sel dan dari sel ke zat.  Jaringan ini adalah yang terbuka dan tertutup. Namun kebanyakan, hal ini dipengaruhi oleh organ jantung. Seperti yang telah kita ketahui, kebiasaan begadang akan mempengaruhi kerja dan pacu jantung. Kebiasaan begadang kurang baik bagi kesehatan jantung. Sehingga rentang juga akan menyerang sistem kerja organ tubuh jaringan kardiovaskuler atau jaringan pembuluh darah pada jantung.

Mengurangi Resiko Bahaya Begadang

Seringkali kita begadang bukan karena kita mau tapi karena adanya sebuah tugas atau keharusan untuk begadang. Pertanyaan yang sering muncul dibenak kita adalah bila bahaya yang ditimbulkan akibat begadang ini sangat banyak, apakah ada sebuah solusi untuk menghilangkan dampaknya. Jawabannya adalah ada sebuah pencegahan untuk mengurangi efek negatifnya namun bukan berarti menghilangkan. Kami menyarankan Anda untuk tetap menghindari begadang sebisa mungkin karena tubuh kita dirancang oleh Sang Khalik dengan sebuah keseimbangan. Ada saatnya bekerja dan ada saatnya juga untuk istirahat atau tidur.

Secara alami tubuh manusia tidak mengalami permasalahan jika Anda begadang hanya satu hari. Hal ini dikarenakan dalam proses tidur selanjutnya sel-sel manusia dapat beradaptasi dan mendobel proses regenerasi untuk sel yang rusak. Namun jika Anda ternyata diharuskan begadang lebih sering maka kami menyarankan Anda melakukan beberapa pencegahan berikut ini

1. Perbanyak Minum Air Putih

Kenapa harus banyak minum air putih? Karena saat begadang tubuh manusia cenderung mengalami dehidrasi dan air putih jauh lebih diperlukan tubuh daripada minuman lain seperti kopi,teh dan soda. Pada pria air putih justru bermanfaat meningkatkan hormon testosteron sedangkan sebaliknya, minuman soda dapat mengurangi hormon ini.

2. Hindari Makanan Berminyak dan Cepat Saji

Minyak yang diserap oleh tubuh dapat mengganggu kinerja organ hati. Pada umumnya proses detoxin pada hati berlangsung pada pukul 23.00 malam sampai 03.00 pagi jika ditambah berkurangnya sistem imun karena kurang tidur, pada kasus yang lebih parah dapat membuat organ hati ini tidak berfungsi.

Begitu pula dengan makanan cepat saji. Apakah Anda sering makan mie instan tengah malam atau sering memesan burger dan french fries dari gerai cepat saji yang buka 24 jam? Dengan makan makanan ini saat begadang, jumlah kalori yang mengendap tubuh Anda akan jauh lebih banyak daripada saat makan siang. Perubahan jam biologis saat makan menyebabkan gangguan pencernaan. Proses pembakaran kalori pun berkurang dan akibatnya tubuh dapat semakin “melar”.

3. Konsumsi Vitamin dan Biji Nabati

Untuk menghindari rasa lapar di saat begadang, Anda dapat mengganti camilan atau makanan cepat saji Anda dengan makanan dari biji-bijian. Kacang merah, kacang hijau, kacang kuning dan lainnya mampu memberikan kalori yang cukup saat begadang. Jangan memakannya terlalu banyak dan berhenti cukup untuk menghilangkan lapar. Tambahkan vitamin di pagi hari untuk membuat tubuh Anda lebih kuat dan tahan dari penyakit.

4. Olahraga Sore

Untuk menjaga stamina tubuh yang sering merasa capek setelah begadang usahakan Anda berolahraga yang cukup di sore hari. Olahraga di sore hari juga membantu mengurangi insomnia dan mengembalikan jam teratur tidur Anda. Dengan mengeluarkan energi di sore hari membuat tubuh lebih cepat mengantuk dan lebih pulas saat tidur. Hasilnya di pagi hari Anda akan bangun dengan tubuh lebih segar.

5. Mandi Air Hangat Di Pagi Hari

Ada mitos yang mengatakan “Jangan mandi setelah begadang nanti bisa mati kena angin duduk ". Secara logis mitos ini tidak masuk akal namun tidak sedikit pula kejadian yang membenarkan mitos ini. Dalam ilmu kedokteran Angina pektoris atau “Angin Duduk” adalah sebuah sindrom penyakit jantung yang disebabkan karena penyempitan pembuluh darah yang mengalirkan oksigen ke otot jantung sehingga menghambat pasokan datangnya darah ke jantung. Jika tidak ada penanganan yang tepat dalam 20 menit dapat berakibat fatal hingga menyebabkan kematian. Pada umumnya mereka yang pernah begadang dan mandi air dingin pada pagi harinya hanya mengalami sedikit pusing namun tidak terserang penyakit ini.  Namun bagi Anda yang memiliki penyakit atau kelainan jantung sudah pasti tidak dianjurkan dokter untuk mandi air dingin di pagi hari terutama setelah begadang. Jika Anda tidak mengetahui akan kondisi jantung Anda, kami sarankan untuk mandi dengan air hangat. Hal ini akan mengurangi efek adanya angin duduk.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda semua.


loading...

Popular Posts